Senin, 27 Agustus 2018

Apa itu makanan 4 sehat 5 sempurna

Hai sahabat sehat semua ketemu lagi dengan saya marla marlena kali ini saya akan membagikan info tentang 4 sehat 5 sempurna. Sebenarnya apa sih makanan 4 sehat 5 sempurna? Simak baik-baik ya... Jangan lupa share blog ini ke teman teman kalian ya...

makanan 4 sehat 5 sempurna adalah menu makanan yang lengkap dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Hasil gambar untuk gambar 4 sehat 5 sempurna dan penjelasannya
makanan sehat adalah makanan yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu. Dalam konsep 4 sehat 5 sempurna, makanan dibagi atas empat sumber nutrisi penting, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu bila mampu, menjadi lima sempurna Konsep ini menekankan pentingnya empat golongan makanan berupa sumber kalori untuk tenaga, protein untuk pembangun, sayur dan buah sumber vitamin dan mineral untuk pemeliharaan.

Jika dikelompokkan, sumber makanan dalam Pedoman Gizi Seimbang terbagi tiga, yaitu:
  • Sumber energi/tenaga : Padi-padian, umbi-umbian, tepung-tepungan, sagu, jagung, dan lain-lain.
  • Sumber zat pengatur : sayur dan buah-buahan
  • Sumber zat pembangun : ikan, ayam, telur, daging, susu, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom,susu kedelai.[1]
Dan untuk bisa mengatur keseimbangan gizi yang didapat dari makanan, perlu diperhatikan 13 prinsip dasar, yaitu:
  1. Makanlah aneka ragam makanan
  2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
  3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
  4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
  5. Gunakan garam beryodium
  6. Makanlah makanan sumber zat besi
  7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur enam bulan
  8. Biasakan sarapan pagi
  9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
  10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
  11. Hindari minum minuman beralkohol
  12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
  13. Baca label pada makanan yang dikemas

Oleh karena itu makanlah makanan yang menagndung 4 sehat 5 sempurna agar terjadi pola hidup sehat. Untuk generasi yang sehat. 
Terima kasih telah mengunjungi blog ini... jangan lupa share blog ini ke teman teman kalian ya...




Hasil gambar untuk pola hidup sehat




Selasa, 21 Agustus 2018

PENYAKIT RUBELLA

 Hai sahabat sehat semuannya.. Kali ini saya akan membahas tentang Rubella. Apa sih Rubella itu? Bagaimana pencegahannya? Simak dalam berikut ini... Oh... iya jangan lupa share blog ini ke teman-teman kalian ya...

PENYAKIT RUBELLA

 Apa itu rubella? Penyakit rubella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit rubella ini juga dikenal sebagai campak Jerman yang membuat penderitanya mengalami ruam merah dan suhu badan tinggi. Penyebab rubella adalah virus. Virus rubella ini menyebar melalui droplet bersin atau ingus orang yang terinfeksi oleh penyakit rubella. 
Bagi kebanyakan orang penyakit rubella adalah penyakit ringan tapi bagi wanita hamil, rubella adalah penyakit yang bisa menyebabkan konsekuensi serius. Campak rubella sering terjadi pada anak-anak, namun sejak diperkenalkannya program vaksinasi pada 1980-an, penyakit ini telah hampir seluruhnya diberantas.

Penyebab Rubella dan Gejala Rubella 

Penyebab penyakit rubella adalah virus. Gejala rubella yang utama adalah ruam yang berwarna merah muda khas. Gejala rubella dimulai dengan bintik-bintik dan gatal, sebelum menyebar dari belakang telinga ke kepala, leher, dan kemudian dari tubuh bagian atas. Ruam biasanya berlangsung hingga seminggu. Gejala rubella atau campak Jerman yang utama lainnya adalah pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar telinga dan belakang kepala, badan panas hingga bersuhu 38 derajat Celcius atau lebih, dan badan menggigil. Gejala yang kurang umum lainnya pada orang dewasa adalah arthritis dan arthralgia—peradangan dan nyeri sendi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, rubella adalah penyakit yang dapat mengakibatkan komplikasi serius. Dalam satu dari 6.000 kasus, penyakit rubella dapat menyebabkan radang otak; dalam satu dari 3.000 kasus, rubella dapat memengaruhi pembekuan darah. Masa inkubasi rubella adalah 14-21 hari, kebanyakan orang mengalami ruam antara 14-17 hari setelah paparan. Dalam kebanyakan kasus rubella adalah penyakit dengan kondisi ringan, tetapi jika Anda curiga mengalami gejala rubella, Anda harus menghubungi dokter untuk mengonfirmasi apakah ruam akibat campak rubella, atau gejala penyakit lainnya. Terutama apabila Anda sedang hamil. Campak rubella atau campak Jerman ini dapat didiagnosis dengan tes darah. Jika Anda terkena rubella, jauhi lingkungan kerja untuk menghindari penularan, dan jika anak Anda terinfeksi virus rubella, sebaiknya ambil izin sakit dari kegiatan bersekolah sampai anak berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Campak Rubella Berbahaya pada Ibu Hamil

Beberapa wanita hamil akan memiliki kekebalan terhadap campak rubella, baik dari yang telah memiliki penyakit di masa lalu atau dari yang divaksinasi. Namun, jika seorang wanita hamil yang tidak memiliki kekebalan terhadap virus rubella, dia bisa menularkannya kepada anaknya yang belum lahir. Virus ini dapat menyebabkan sejumlah cacat lahir yang dikenal sebagai congenital rubella syndrom (CRS) atau sindrom rubella bawaan. Cacat lahir ini termasuk cacat mental, katarak, tuli, ketidaknormalan jantung atau penyakit jantung kongenital, dan pertumbuhan janin lebih lambat dari janin normal.
Risiko bayi yang terkena CRS dan keparahan dari cacat lahir tergantung di usia kehamilan ketika ibu terkena rubella:
  • Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan menginjak 11 minggu, risiko CRS adalah sebesar 90 persen
  • Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan antara minggu ke 11-16, risiko CRS adalah sebesar 10-20 persen
  • Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan antara minggu ke 16-20, risiko CRS minimal yaitu tuli
  • Jika ibu terkena infeksi rubella ketika usia kehamilan di atas minggu ke-20, tidak ada peningkatan risiko CRS.
Wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami rubella atau jika telah berada bersama dengan seseorang yang mengalami rubella selama minimal 15 menit. Tes dapat dilakukan jika Anda belum diimunisasi terhadap rubella dan Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk memeriksa apakah bayi mengalami CRS. USG dan amniosintesis mungkin dapat menentukan jenis dan tingkat cacat lahir.
Pasien dapat ditawarkan konseling sehingga mereka dapat membuat keputusan tentang apakah akan melanjutkan dengan kehamilan dalam kasus di mana cacat lahir sudah dikonfirmasi.

Mengobati Penyakit Rubella

Rubella adalah kasus yang relatif ringan dan tidak ada pengobatan khusus untuk kondisi tersebut. Gejala rubella biasanya reda dalam waktu 7-10 hari dan tidak perlu mengobati ruamnya karena akan menghilang seiring berjalannya waktu. Parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi demam, meringankan rasa sakit, dan nyeri. Parasetamol atau ibuprofen diberikan sesuai usia dan aman digunakan untuk anak-anak. Pasien juga perlu minum banyak cairan. Jika rubella terjadi pada ibu hamil, tentu harus segera menghubungi dokter.

Pencegahan Penyakit Rubella 

Anda tentu sudah mengetahui apa itu rubella. Selebihnya, pengetahuan tentang pencegahan rubella tentu juga sangat penting. Rubella adalah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Cara yang paling efektif untuk mencegah rubella atau campak Jerman harus diimunisasi dengan measles, mumps, dan Rubella (MMR) atau campak, gondok dan rubella (CGR).
Vaksin MMR diberikan kepada anak-anak sebagai bagian dari program vaksinasi rutin. Dosis pertama diberikan pada sekitar 12-13 bulan dan dosis kedua sebelum mereka mulai sekolah, biasanya antara tiga sampai lima tahun.
Wanita yang berencana untuk memiliki bayi dapat meminta dokter mereka untuk dilakukan tes kekebalan rubella. Mereka yang tidak memiliki atau sedikit memiliki antibodi rubella akan ditawarkan vaksin MMR. Vaksin ini dapat diberikan setiap saat hingga satu bulan sebelum mendapatkan kehamilan agar ibu kebal terhadap virus rubella. National Health Service (NHS) mengatakan bahwa ibu menyusui aman untuk mendapatkan vaksin MMR.
ok sekian info dari saya... semoga semua sahabat sehat dapat mencegah penyakit ini. Jangan lupa share blog ini ke teman teman kalian yaa... Sampai jumpa....

Kamis, 16 Agustus 2018

Penyakit Tulang dan Cara Menjaga Tulang Agar Tetap Sehat

Ok sahabat sehat semuannya kali ini saya akan membahas tentang penyakit-penyakit tulang. Berikut penjelasannya...

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai hilangnya massa tulang yang tidak normal dan kerusakan struktur tulang pada orang dewasa yang lebih tua. Hal ini dapat membuat tulang Anda lemah dan lebih mungkin untuk patah. Osteoporosis adalah penyakit tanpa gejala. Anda mungkin tidak tahu Anda memilikinya sampai tulang Anda patah. Osteoporosis dapat dicegah dengan nutrisi yang tepat dan olahraga.

2. Penyakit Paget

Penyakit Paget adalah gangguan tulang yang menyebabkan kerusakan abnormal di jaringan tulang pada bagian-bagian tertentu dari tulang. Biasanya tulang tampak lebih tebal dan lebih besar. Suatu jenis sel yang disebut osteoklas bertanggung jawab untuk merusak jaringan tulang. Osteoklas yang terlalu aktif menyebabkan pembentukan tulang bekerja dengan cepat untuk mengganti tulang yang hilang. Namun, jaringan tulang baru yang tidak teratur membuat tulang rapuh dan mudah patah. Ini biasanya melibatkan tulang belakang, panggul, kaki, atau tengkorak, meskipun tulang apapun dapat terpengaruh.

3. Osteogenesis imperfekta

Penyakit ini adalah kelainan genetik yang membuat tulang patah dengan mudah. Kadang-kadang tulang patah untuk alasan yang tidak diketahui. Osteogenesis imperfecta bisa berkisar dari ringan sampai berat, dan gejala bervariasi pada setiap orang. Seseorang mungkin hanya mengalami sedikit atau hingga ratusan kali patah tulang dalam hidupnya. Belum ada obat untuk osteogenesis imperfecta, tapi Anda dapat mengendalikan gejala.

4. Kanker tulang

Terlepas dari namanya, kanker tulang umumnya tidak dimulai dari tulang. Menurut National Cancer Institute, sebagian besar kasus kanker tulang disebabkan oleh sel-sel kanker yang menyebar dari organ kanker lain. Ada beberapa jenis kanker tulang seperti osteosarcoma, chondrosarcoma, dan sarkoma Ewing. Untuk mengurangi risiko kanker tulang, Anda harus mempertahankan diet dan gaya hidup yang sehat. Olahraga teratur juga akan membantu.

5. Rakhitis

Ketika anak-anak tidak mendapatkan cukup vitamin D, mereka mungkin terkena rakhitis, penyakit yang menyebabkan tulang lemah pada anak-anak. Vitamin D dibutuhkan untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor. Tanpa vitamin dan mineral, tulang tidak dapat tumbuh dengan baik dan menjadi lemah. Anak-anak dengan rakhitis mungkin juga memiliki nyeri otot, gangguan pertumbuhan, dan kelainan bentuk tulang dan gigi.

6. Osteomalacia

Osteomalacia mirip dengan rahkitis karena disebabkan oleh kurangnya vitamin D dalam tubuh, tetapi mempengaruhi terutama orang dewasa. Kekurangan vitamin D mengganggu tulang dalam menyerap kalsium dan fosfor, yang menyebabkan tulang tidak berkembang dengan benar dan menjadi lemah.

7. Akromegali

Akromegali ditandai dengan pertumbuhan tulang berlebih yang disebabkan oleh kelebihan kadar hormon pertumbuhan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan risiko kesehatan yang serius termasuk diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, arthritis dan polip usus, yang dapat berkembang menjadi kanker usus besar. Sulit untuk mendiagnosis akromegali dalam tahap awal. Untungnya, penyakit ini bisa diobati pada banyak kasus.

8. Penyakit Legg-Calve-Perthes

Umumnya dikenal sebagai penyakit Perthes, penyakit Legg-Calve-Perthes terjadi ketika tulang di pinggul tidak mendapatkan cukup darah, menyebabkan pincang dan nyeri yang datang dan pergi. Akhirnya, hal itu menyebabkan tulang menjadi mati. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak laki-laki usia 4 sampai 10 tahun.

9. Displasia fibrosa

Seperti penyakit Paget, displasia fibrosa menyebabkan pertumbuhan berlebihan atau pembengkakan tulang. Namun, penyebab penyakit ini adalah karena sel-sel pembuat tulang yang tidak normal. Fibrous displasia sering merupakan bagian dari kondisi yang dikenal sebagai sindrom McCune-Albright yang meliputi gejala seperti bercak pada pigmentasi kulit, pubertas dini, hormon tiroid yang berlebihan, gigantisme atau akromegali, dan kondisi langka lainnya.

10. Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi tulang, yang dapat terjadi tiba-tiba dan akut atau kronis. Perawatan mungkin termasuk antibiotik dan dalam beberapa kasus, pembedahan untuk mengangkat jaringan tulang yang terinfeksi.

Cara untuk menjaga tulang Anda agar tetap sehat

1. Mengubah pola makan 

Kalian dapat menjaga tulang kalian tetap sehat dengan memberikan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh kuat. Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang.
Biasanya tubuh Anda mencapai “puncak” massa tulang pada usia 25 tahun. Sebelum usia itu, nutrisi akan memiliki dampak tinggi terhadap peningkatan pertumbuhan tulang. Ketika kita melewati usia tersebut, apa yang bisa kita lakukan adalah memperpanjang umur tulang kita. Vitamin D akan membantu tubuh kalian menyerap semua kalsium dari makanan dan suplemen, sementara kalsium akan mencegah massa tulang agar tidak berkurang dan menjaga kalian dari berbagai penyakit tulang.

2. Berhenti merokok

Cara lain untuk menjaga tulang agar tetap sehat adalah untuk tidak merokok. Hal ini tidak hanya akan membantu tulang kalian, tetapi juga bagian lain dari tubuh kalian. Merokok dapat mengurangi kepadatan tulang. Ketika kalian berhenti merokok, Anda akan menyadari adanya peningkatan nafsu makan. Pastikan kalian memilih makanan yang tepat dan tidak mengisi tubuh kalian dengan kalori kosong. Tidak hanya tulang kalian yang sehat tetapi hati kalian juga akan sehat.

3. Olahraga

Seperti semua bagian tubuh kalian, tulang kalian terdiri dari sel-sel hidup dan mereka bisa mendapatkan banyak manfaat dari olahraga yang teratur. Olahraga yang tidak memerlukan peralatan adalah cara yang paling sederhana untuk memulai. Olahraga ini meliputi berjalan, berenang, atau menari. Olahraga terbaik untuk memperkuat tulang adalah dengan dengan latihan beban.
Namun, cara yang salah dalam melakukan latihan angkat beban dapat membahayakan tulang kalian. Hal terbaik adalah memulainya dengan beban yang ringan dan perlahan naikkan skala kalian. kalian juga dapat memiliki pelatih untuk memberikan nasihat dan memastikan olahraga kalian tidak menyebabkan terlalu banyak tekanan pada tubuh kalian.
Baiklah... sahabat sehat semuannya cukup sekian info dari saya... jangan lupa share blog ini ke teman teman kalian... Mohon bantuannya sahabat sehat semuannya... Terima kasih karena telah membaca blog saya...